Doa Di Bulan Ramadhan, Its Amazing!
Amazing people, tak terasa saat ini kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Bersyukur ya, kita masih diberikan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh keistimewaan. Ramadhan merupakan bulan dengan sejuta keutamaan. Dengan keutamaannya, bulan Ramadhan biasa disebut dengan berbagai julukan, seperti bulan beribadah (syahrul 'ibadah), bulan Al-Qur'an (Syahrul Qur'an), bulan penuh rahmat (Syahrul Rohmah), bulan keberkahan (Syahrul Mubarak), bulan ampunan (Syahrul Maghfirah), bulan pendidikan (Syahrul Tarbiyah), bulan kesabaran (Syahrul Shobr). Amazing People, selain nama tersebut Ramadhan juga dikenal dengan Syahrud Du’a (bulannya Do’a). Karena di dalamnya terdapat waktu yang sangat mustajab untuk menyampaikan hajat dan permohonan kepada yang Maha Kuasa. Ketika Amazing People membaca Al Quran surat Al Baqoroh yang bertema puasa, kita akan menemukan sebuah ayat yang tidak membahas tentang puasa, namun berada di antara ayat-ayat puasa. “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqoroh ayat 186) Amazing People, sejenak kita renungkan posisi ayat tersebut. Terletak diantara ayat 183 sampai ayat 187, ayat yang membahas perihal puasa. Namun pada ayat 186 tidak sedikitpun membahas tentang puasa, justru yang dibahas adalah Do’a. Hal ini mengisyaratkan bahwa amalan do’a disaat Ramadhan merupakan amalan yang sangat istimewa. Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dalam tafsir Al Azhimnya : ayat ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do’a ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak do’a tersebut disetiap kali berbuka puasa. Bahkan hal ini diperkuat dengan adanya hadits Nabi perihal keutamaan berdo’a bagi orang yang berpuasa Ramadhan. “Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752) Pada point ke 2 hadist tersebut, ditegaskan betapa pentingnya berdo’a saat berpuasa di bulan Ramadhan, bahkan ada jaminan bahwa do’a tersebut pasti dikabulkan. Hal ini menunjukkan bahwa Ramadhan merupakan momentum yang sangat mahal dan tidak boleh dilewatkan begitu saja bagi orang orang yang memiliki hajat, keinginan, dan harapan. Begitu banyak pengalaman hamba hamba Allah dari zaman ke zaman, yang do’a dan harapannya benar-benar terwujud karena memanfaatkan do’a di momentum Ramadhan. WAKTU BERDO’A DI BULAN RAMADHAN Pada dasarnya, semua waktu selama Ramadhan memiliki keistimewaan. Kita bisa saja memanfaatkan waktu kapanpun untuk berdo’a di dalamnya, karena 24 jam di bulan Ramadhan full dengan keberkahan. Imam an Nawawi menjelaskan dalam Syarh Al-Muhadzdzab-nya: Namun ada waktu yang lebih spesifik yang memiliki nilai plus saat kita berdo’a di dalamnya. Waktu Sahur Di antara 24 jam waktu istimewa selama Ramadhan, ada yang lebih istimewa untuk kita memanjatkan do’a-do’a kita yaitu di waktu sahur. Waktu sahur yang dimaksud bukan waktu kita makan untuk persiapan puasa besok, karena bagi orang orang Indonesia, ada sebagian yang sahurnya sudah dilakukan sejak jam 1 malam dengan alasan khawatir kesiangan. Waktu sahur yang tepat untuk kita banyak memanjatkan do’a yaitu di sepertiga malam terakhir (sekitar jam 3 dini hari). Rasulullah ﷺ bersabda : “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Hadist diatas menjamin siapapun yang memanfaatkan waktu sahur untuk berdoa, Allah SWT pasti kabulkan setiap doa yang dipanjatkan dan mengabulkan setiap permintaan. Waktu Berpuasa Di saat kita sedang berpuasa, jangan sampai hari-hari puasa kita terlewat begitu saja tanpa ada doa yang dipanjatkan. Karena saat perut sedang lapar-laparnya, tenggorokan sedang haus-hausnya, di saat itulah penguasa alam semesta mendengar doa-doa kita. “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad ) Waktu Berbuka Banyak orang menghabiskan waktu saat berbuka dengan aktifitas yang sia sia. Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia saat menjelang berbuka ada sebuah tradisi ngabuburit yang bertujuan untuk mengisi waktu sampai azan magrib berkumandang. Patut disayangkan, jika momentum berbuka itu dilewatkan begitu saja, tanpa memanjatkan doa-doa terbaik kita. Karena waktu berbuka adalah waktu dimana doa sangat besar peluangnya untuk dikabulkan. Rasulullah ﷺ bersabda : “Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak.” (HR. Muslim) Salah satu bentuk kebahagiaan orang beriman saat berpuasa adalah, ketika berbuka. Karena di saat itulah ia mendapat kesempatan untuk banyak meminta dan memanjatkan doa di hadapan Robb-Nya. Macam-macam Doa di Bulan Ramadhan Amazing People, mungkin kita pernah membaca atau mendengar berbagai macam doa yang dibaca di bulan Ramadhan. Bahkan ada yang mengkhususkan doa mulai dari hari pertama sampai hari terakhir Ramadhan dengan doa spesifik sesuai harinya. Selama doa yang kita panjatkan isinya benar dan tidak bertentangan dengan Al Quran dan Hadist Nabi, doa apapun sebenarnya sah-sah saja dipanjatkan. Baik doa karangan ulama, doa yang disusun kyai, bahkan dengan doa bahasa kita sendiri sesuai kebutuhan dan hajat kita, boleh saja kita panjatkan. Karena sejatinya, Allah SWT maha mendengar dan maha mengetahui. Namun kita tidak boleh melewatkan, doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Karena kedudukan Doa yang diajarkan nabi, tentu lebih utama dibandingkan doa lainnya. Diantara doa yang nabi ajarkan dan anjurkan untuk dibaca selama Ramadhan : Doa Berbuka Puasa “Rasulullah ﷺ bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah’” (HR. Abu Daud) Doa Lailatul Qadar Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa'fu anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah) Amazing People, semoga Ramadhan kali ini menjadikan hidup kita semakin ‘Amazing’ karena doa-doa yang kita panjatkan selama Ramadhan. Dan kami pun mendoakan Amazing people, semoga diberikan kemudahan rezeki dan keberkahan harta, sehingga bisa melakukan wakaf di Amazing Wakaf yang akan menjadi pahala jariyah di akhirat kelak. Silahkan klik “Wakaf sekarang” untuk berbagi kebahagian di bulan Ramadhan. PENULIS : Ustadz Heru Siswanto, S.Pdi.
“Dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a sepanjang waktu puasanya (selama ia berpuasa) dengan do’a-do’a yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya, bagi dirinya, bagi orang yang dicintai dan berdo’a juga untuk kaum muslimin”.
Komentar