Phobia Yang Sering Dialami Manusia
Amazing
People, kamu pernah merasakan ketakutan atau kecemasan terhadap sesuatu secara
berlebihan? Bisa jadi kamu memiliki phobia, phobia memiliki berbagai macam
jenis dan bisa dialami lebih dari 1 oleh manusia.
Menurut American
Psychiatric Association, Phobia adalah penyakit kejiwaan yang paling
umum menyerang wanita daripada pria. Phobia bisa muncul muali dari kanak-kanak
hingga dewasa. Gejala yang dialami penderita suatu phobia biasanya panik,
pusing, mual, sesak napas, hingga kehinlangan kesadaran.
Penyebab
timbulnya phobia biasanya dari factor genetik, misal ibu/ayah/saudara kamu
memiliki Acrophobia (takut ketinggian), maka kamu berpeluang memiliki phobia
yang sama. Bisa juga kamu mengalami traumatic yang sangat mendalam seperti
waktu kamu kecil pernah digigit oleh anjing, maka sampai kamu dewasa kamu
sangat takut dengan anjing karena khawatir kamu digigit kedua kalinya. Sebelum
kita membahas jenis-jenis phobia, kita harus tau tipe-tipe phobia, apa
saja? Yuk kita bahas :
1. Agoraphobia
Tipe
ini melibatkan rasa takut yang sangat ekstrem saat orang yang mengalaminya
merasa sulit untuk melarikan diri.
2. Phobia
Sosial/Kecemasan Sosial
Tipe
ini ditandai dengan rasa takut pada situasi saat bersosialisasi, penderita
khawatir dipermalukan atau merasa terhakimi.
3. Phobia
Spesifik
Tipe
ini memiliki ketakutan pada objek tertentu, seperti penderita takut dengan
hewan, buah, atau lainnya.
Berikut
jenis-jenis phobia yang sering dialami oleh manusia :
1. Trypanophobia
(Takut dengan prosedur medis)
Penderita
takut dengan jarum suntik, tes darah, atau lainnya yang berhubungan dengan
jarum suntik.
2. Acrophobia
(Takut ketinggian)
Phobia
ini berdampak lebih dari 6% manusia diseluruh dunia. Maka penderita berusaha
menjauhi tempat-tempat tinggi, seperti naik wahana tinggi yang ekstrem atau
jembatan yang dibawahya jurang.
3. Ophidiophobia
(Takut ular)
Jenis
ini umum dirasakan tiap manusia karena ular termasuk hewan mematikan, penderita
khawatir ular akan membahayakan dirinya.
4. Cynophobia
(Takut anjing)
Biasanya
orang yang takut dengan anjing karena memiliki masa trauma, bisa karena digigit
atau dikejar sampai terjatuh atau bisa karena dalam agama Islam hewan anjing
dianggap haram maka orang muslim menjauhinya karea khawatir terkena Najis.
5. Arachnophobia
(Takut laba-laba dan kalajengking)
Seperti
hewan ular, kalajengking dan laba-laba adalah hewan yang memiliki racun
mematikan. Kondisi ini umum terjadi, biasanya penderita akan mengalami
kepanikan, menjerit, bahkan membakar rumah untuk menyingkirkan hewan tersebut.
6. Astraphobia
(Takut petir)
Penderita
akan merasa sangat cemas jika cuaca mulai tidak bersahabat, ia khawatir akan
datang petir atau Guntur yang sangat keras karena akan membuat jantungnya
berdegup kencang. Penderita akan berusaha melindungi atau menyembunyikan
dirinya sampai ia merasa dirinya aman dari suara petir/Guntur.
7. Autophobia/Monophobia
(Takut sendirian/kesepian)
Penderita
membutuhkan orang lain agar ia merasa aman, termasuk didalam rumah sekalipun,
karena ia khawatir jika didalam rumah sendirian akan ada pencuri/perampok yang
akan membahayakan dirinya juga hartanya. Penderita akan mengalami autophobia
jika merasa :
- Takut
dengan orang asing
- Merasa
tidak dicintai
- Merasa
tidak diinginkan
- Muncul
masalah Kesehatan secara mendadak
- Mendengar
suara yang tak terduga atau tidak bisa dijelaskan
8. Hydrophobia
(Takut air)
Jenis
ini biasa diderita oleh penderita rabies karena pada stadium lanjut penderita
rabies akan sulit menelan air, dan jika meminum air tenggorakan akan terasa
panas atau terbakar makanya ia akan menjauhkan dirinya dari air.
9. Hemophopia
(Takut darah)
Kecamasan
dan ketakutan akan ekstrem jika penderita ingin melakukan hal medis seperti tes
darah, suntik, infus hingga melahirkan. Jika kamu bercita-cita mejadi dokter
atau yang berhubungan dengan medis, yuk sembuhkan phobiamu!
10. Claustrophobia
(Takut dengan ruang sempit)
Penderita
biasanya takut dan merasa sesak napas, saat berada diruang sempit seperti lift,
terowongan, kereta bawah tanah, bahkan toilet umum.
11. Trypophobia
(Takut pada lubang)
Lubang
yang dimaksud seperti sekumpulan lubang kecil, gundukan atau pola lubang yang berpola
dalam jumlah banyak. Contohnya seperti sarang tawon, zoom pori-pori seseorang,
mata serangga, biji buah delima, dan lainnya. Penderita akan merasakan jijik,
merinding hingga mual karena melihat lubang-lubang tersebut.
Cara
Mengatasi Phobia
Kamu
mengalami salahsatu phobia yang Mimin sebutin? Jika iya dan phobia tersebut
mengganggu aktivitas mu maka cepat atasi dan obati phobiamu! Ada beberapa
pilian yang bisa kamu lakukan, seperti :
1. Terapi
pemaparan
Penderita
akan dipaparkan hal yang ditakuti dibarengi dengan lingkungan yang aman untuk
menyadarkan hal yang ditakuti tersebut tidak seburuk yang dipikirkan.
2. Terapi
Kognitif Perilaku
Merupakan
terapi yang membatu penderita mengolah pikiran atau perasaan negatif terhadap
sesuatu.
3. Konsumsi
Obat-Obatan
Jika
terapi tidak membuahkan hasil, maka penderita membutuhkan obat untuk meredakan
rasa takut yang berlebihan. Tentunya obat yang sudah sesuai resep dokter.
Semoga
artikel kali ini bermanfaat ya, See you next article
Komentar