Ramadhan Untuk Millenial Ditengah Seruan #dirumahaja
Hallo sob….
Gimana kabar kalian?
Semoga kita semua berada dalam kondisi yang Allah ridhoi..
Bersyukurlah kita masih
Allah pertemukan kembali dengan bulan yang mulia ini, bulan yang penuh rahmat dan
ampunan, serta bulan yang amal ibadah kita Allah lipat gandakan. Yang apabila kita
mengerjakan amalan wajib dan sunnah maka akan Allah balas dengan balasan yang berlipat
ganda.
Bagaimana kita tidak bersyukur,
ditengah kondisi kita saat ini yang sedang menghadapi wabah pandemic covid-19,
Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk mencium "aroma wanginya" udara di bulan yang mulia ini.
Karena boleh jadi, ada diantara
teman-teman kita, karib kerabat kita serta handai taulan kita yang tahun ini "pergi" mendahului
kita menghadap Allah SWT. Mereka "pergi" tersebab sakit yang sudah menahun atau
pun sakit karena terkena wabah covid-19 ini atau karena tidak ada sebab musabab
yang mendahului namun jatah usia mereka yang memang Allah takdirkan sudah selesai.
Duhai sahabat, rasa
syukur ini tidak cukup hanya diucapkan dengan lisan ini semata. Karena sebagaimana
pengertian iman yang sama-sama kita pahami adalah dibenarkan dengan hati,
diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Maka, menjadi keharusan
bagi kita untuk membuktikan rasa syukur itu degan mengisi hari-hari didalam bulan
suci Ramadhan ini degan berbagai amalan-amalan shaleh.
Ditengah kewajiban kita
untuk mentaati aturan pemerintah yang menetapkan kondisi PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) dan hal itu menyebabkan kita untuk #dirumahsaja, mari kita tanamkan
dalam benak kita bahwa ini adalah cara Allah utk menjadikan kita bersunguh-sungguh
dalam mengisi bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah.
Amalan apa saja yang bisa kita kerjakan dalam kondisi #dirumahaja :
- Mengerjakan shalat wajib dengan berjamaah bersama keluarga besar kita. Jika sebelum diberlakukan
PSBB ini kita disibukkan dengan urusan kita masing-masing,
maka dengan kondisi saat ini menjadi momen yang sangat berharga buat kita untuk
mengerjakan shalat berjamaah dengan keluarga disetiap shalat wajib yang kita kerjakan.
- Tadarus Al Qur"an bersama-sama.
Inipun akan menjadi momen yang tidak akan dilupakan, karena selama ini bisa jadi
kita kesulitan untuk melakukannya bersama dengan keluarga besar kita. Kita bisa
saling mengkoreksi bacaan Al Qur"an tanpa harus malu-malu atau gak enak hati,
karena yang ikut tadarus adalah keluarga kita sendiri.
- Tilawah Al Qur"an mandiri, dengan situasi
seperti saat ini maka kita bisa menargetkan khatam Qur"an berkali-kali. Karena kita
dipaksa oleh keadaan yang menyebabkan kita tidak bisa beraktifitas diluar rumah.
Amat sangat disayangkan apabila dengan kondisi saat ini, target tilawah kita sama
dgn Ramadhan-ramadhan sebelumnya.
- Shalat Tarawih secara berjamaah dengan
keluarga besar kita. Dan ini pun menjadi momen langka bagi kita yang belum tentu
akan kita temui di tahun-tahun mendatang (cukup tahun ini saja ya Allah).
Karena saatini, hamper seluruh masjid dan mushollah tidak melaksanakan shalat
tarawih, dan karenanya memaksa kita untuk melaksanakannya dirumah-rumah kita.
- Menambah target hafalan Qur"an kita.
Bisa jadi hafalan qur"an kita saat ini belum beranjak dari juz 30, boro-boro untuk
30 juz (nampol diri sendiri), maka sekarang waktu yang tepat untuk berazzam menambah
hafalan kita, minimal merampungkan juz 30 dengan mutqin. (J)
- Kalau kita datang dari keluarga yang berkecukupan,
maka ajak keluarga besar kita dimanapun mereka berada untuk menginfaqkan sebagian
dari rezeki yang dimiliki untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat wabah
pandemic covid-19 ini. Setelah dana terkumpul, kita bisa membuat paket sembako yang
penyalurannya bisa kita lakukan sendiri bersama keluarga. Atau kalo memang kita
agak kerepotan untuk melaksanakannya bisa dana yang sudah terkumpul tersebut bisa
disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat yang terpercaya.
- Dan kalau kondisi wabah covid-19 ini belum berakhir
sampai dengan akhir Ramadhan (semoga cepat berlalu), maka disepuluh malam terakhir
kita bisa menjadikan rumah-rumah kita laksana masjid-masjid yang biasa kita melakukan
I"tikaf didalamnya. Kita ajak keluarga besar kita untuk bersama-sama menciptakan
suasana I"tikaf didalam rumah-rumah kita. Kita bisa membuat kesepakatan bersama,
kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan selama 10 malam terakhir di bulan
Ramadhan.
Sebenarnya masih banyak
lagi yang bisa kita lakukan dalam rangka mengisi hari-hari di bulan Ramadhan dengan
kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat ditengah PSBB ini, dan semuanya dikembalikan
kepada diri kita masing-masing yang akan menjalankannya
Sebagai penutup, mari sama-sama
kita berdoa kepada Allah di bulan yang penuh berkah ini, semoga wabah pandemic
covid-19 ini segera berlalu dari negeri kita tercinta ini. Dan hanya kepada
Allah sajalah kita berserah diri dan memohon pertolongan.
Al Fatihah..
Penulis
:
Fadhillah
(Koordinator Bid. Kepemudaan Bekasi Selatan)
Komentar