Nikmat Untukmu Lebih Banyak Dari Musibahmu

Nikmat Untukmu Lebih Banyak Dari Musibahmu


اللهم إن كنت قد أبليت فإنك طالما قد عافيت

1. Kalimat ini adalah sebuah syair yang diucapkan saat ia kehilangan anaknya karena Kematian. Kata dia: Ya Allah, jika hari ini kau berikan ujian kepadaku, maka sesungguhnya kau telah banyak berikan kenikmatan kepadaku.

 

2. Kalimat kesyukuran ini terus ia (penyair itu) panjatkan walau saat berduka, karena ia selalu ingat nikmat yang diberikan lebih banyak dan lebih panjang dari ujian yang menimpa

 

3. Nikmat seringkali melalaikan, berfikir tidak logis. Sedangkan ujian bertujuan untuk mengingatkan dan berfikir logis. Tak jarang kesadaran muncul, mengenali diri hadir, saat ia sedang terpuruk tak berdaya. Sadar bahwa dirinya adalah hamba, tak berdaya, lemah, tak ada pangkat dan jabatan yang disandan

 Allah berfirman:

(وَإِذَا غَشِیَهُم مَّوۡجࣱ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخۡلِصِینَ لَهُ ٱلدِّینَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمۡ إِلَى ٱلۡبَرِّ فَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدࣱۚ وَمَا یَجۡحَدُ بِـَٔایَـٰتِنَاۤ إِلَّا كُلُّ خَتَّارࣲ كَفُورࣲ)

[Surat Luqman 32]

 

4. Selama ini Allah penuhi kebutuhan dan keinginan manusia, ia (manusia) eksploitasi alam hingga ia tak pernah  merasakan tidur walau sekejap. Wabah ini hadir agar alam bisa istirahat sejenak, Allah memberikan waktu sejenak untuk alam bernafas lega, udara menjadi sejuk, tidak bising oleh mesin, tidak panas oleh asap dan kebakaran hutan.

 

5. Wabah ini telah menghentikan kezaliman mereka yang pongah kepada minoritas muslim, muslim yang hanya mengandalkan pertolongan Robbnya. Tak terdengar Rohingya menjerit, Uighur merintih, Palestina mengerang, India bersedih. Semua menjadi sunyi senyap, tak terdengar berondongan peluru dan dentuman bom. Allah kabulkan doa mereka yang tertindas dengan caraNya.


Penulis :

Maftuh Asmuni





Ayo share artikel ini melalui sosial media kamu dengan klik salah satu tombol di sebelah kanan layar. Terimakasih & Semangat Berwakaf Amazing People!

Komentar

Silakan Masukan Komentar ...

Artikel Terkait


Donasi