Tekad Seorang Pemuda
Ada
yang bilang tekad baik itu bisa menghapuskan kebiasaan buruk. Ada benarnya juga
nich sob.. Contohnya ialah Sahabat Rasulullah yang gemar sekali minum khamar
yang bernama Abu Mihzan, padahal sudah jelas jelas khamar itu di haramkan oleh
Rasulullah Shalallahu ’alaihi wasallam ;
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَـٰمُ
رِجۡسٌ۬ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَـٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, (berkorban) untuk berhala, mengundi
nasib dengan panah adalah perbuatan syaitan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan
itu agar kamu mendapatkan keberuntungan.” (QS. Al-Maidah : 90).
Sampai ia tersadar dan menyesali betul
perbuatannya ketika ia di dalam penjara karena selalu meminum Khamar ia tidak bisa ikut berperang melawan tentara
Persia.
Sahabat
Rasulullah ini terkenal dengan kegigihannya dalam memperjuangkan kejayaan Islam. Akhirnya
Abu Mihzan memohon-mohon kepada istri Saad
karena Sa’ad bin Abi Waqas sebagai
panglima dan juga sebagai penanggung jawab di penjara. Abu Mihzan minta untuk
dibebaskan. Ia berjanji, apabila ia masih diberi kesempatan hidup, seusainya
perang ia akan segera kembali lagi ke kurungan. Akhirnya istri Sa’ad
mengabulkan permohonan tersebut dan membebaskan Abu Mihzan. Dengan menunggangi
Al Balqa, kuda milik Sa’ad dan berbekal senjata Sa’ad, Abu Mihzan pergi ke medan perang. Sambil
menutupi wajahnya, ia pergi ke tengah-tengah pertempuran dan berhasil membunuh
panglima Rustum dan Persia pun terkalahkan. Akhirnya, Islam memperoleh kemenangan
dan sejak saat itu Abu Mihzan berhenti minum khamr.
Sobat
muda brother & sister fillah…. kamu juga pasti tau kan? Bahwa khamar / minuman yang memabukkan itu
sama dengan Narkoba loh….. karena dapat merusak akal pikiran, ingatan, hati,
jiwa, mental dan kesehatan fisik. Oleh karena itu maka narkoba juga termasuk
dalam kategori yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wata’ala.
Di dalam surat An-nisa ayat 29 yang artinya :
"Janganlah kamu
membunuh dirimu (dengan mencapai sesuatu yang membahayakanmu). Karena
sesungguhnya Allah Maha kasih sayang kepadamu”.
Yuk sob kita hijrah…
Yang
(1)
Dekatin Allah Subhanahu wata ’ala mintalah taubat darinya dan di
jauhi dari barang tersebut.
Yang
(2) Perbaiki Dan sama sama berperan dengan
keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat besar
terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak
nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan
(broken home).
Yang
(3)
jauhi lingkungan yang bisa menjerumuskan kita ke barang berbahaya ini yaitu
Narkoba.
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek
adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika
engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau
minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak
mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya
yang tidak enak” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa).
Semoga Allah terus
memberi hidayah demi hidayah untuk kita.. Aamiin.
Wallahu ’alam..
Penulis
:
Ust.
Oebai Ridwan
Komentar
Syaifullah
2020-06-26 11:45:25 Readerterimakasih untuk tulisan nya ustdz..
Shofa Nurfalah
2020-06-26 14:19:59 ReaderBaarokallaahu fiikum...