5 Alasan Kenapa Kita Harus Berwakaf

• Bayu Kuntarto | Kamis, 09 July 2020

Sejatinya Wakaf itu tidak menghabiskan harta, justru ia mengekalkan harta. Karena hartanya kekal, maka harta wakaf dibawa mati. Saat mati, maka bulir-bulir pahala kebaikan wakaf terus mengalir. Pahalanya menjadi investasi yang abadi bukan hanya didunia tapi sampai hari kiamat nanti.

         Setidaknya kalimat pembuka diatas ini jadi penyemangat kita untuk mulai berfikir, menyebabkan timbulnya pertanyaan seperti :

1. Kenapa kita harus berwakaf?

2. Apa untungnya wakaf?

3. Bagaimana cara mudah berwakaf?

4. Dan kenapa kita harus berwakaf saat ini juga, ga nunggu nanti?

Semuanya akan mudah terjawab jika kita tahu alasannya kenapa kita harus berwakaf. 

          Penjelasannya sengaja dibuat sesimple mungkin agar otak kita dengan mudah bisa mencerna tapi dijamin ga bikin melow seperti drama korea #eaea hehehe…

Setidaknya ada 5 alasan kenapa kita harus berwakaf :

1. Wakaf adalah sedekah jariyah, tahu kenapa wakaf disebut sebagai sedekah jariyah? Karena wakaf adalah amalan yang pahalanya terus menerus tak terputus meskipun si pemberi wakafnya sudah wafat. Jadi pahala kebaikan dari harta wakafnya akan terus mengalir kepada si pewakaf (wakif).  

2. Berwakaf diera sekarang sangat mudah, tidak perlu menghabiskan semua harta kita. Wakaf bisa berapa saja, wakaf bisa dicicil dimulai dengan nominal yang paling kecil misalnya Rp. 10.000,- bahkan bisa juga wakaf dengan cara patungan dengan kawan-kawan komunitas atau teman-teman tongkrongan.

3. Selalu ada godaan untuk menghabiskan harta, habisnya terkadang juga buat yang ga berguna cenderung sia-sia. Kalau kita tergolong orang yang sulit menahan diri, maka baiknya jangan tunda, begitu punya harta segera tunaikan wakaf! sebelum tergoda untuk menghabiskannya untuk yang ga jelas tujuannya.   

4. Ketika kita punya Rezeki, segera tunaikan, jangan menunda-nunda kebaikan. Karena  rezeki kita saat ini belum tentu sama dengan dimasa mendatang. Saat ini mungkin saja kita memiliki rezeki yang cukup, tapi belum tentu dimasa mendatang. Menunda berwakaf sama saja dengan menunda kebaikan, padahal kebaikan itu sejatinya bermanfaat buat kita juga.

5. Ngomongin jatah usia jelas tidak ada yang pernah tahu. Ngga ada yang pernah tahu jatah usia kita tinggal berapa giga. Justru karena saat ini Allah masih berikan kita nikmat usia, nikmat sehat, nikmat bekerja, nikmat berusaha, maka jangan pernah tunda niat baik kita untuk berwakaf. Mumpung kita masih dikasih nikmat.

5 alasan ini mudah-mudahan bisa membuka wawasan kita mengenai wakaf & bisa segera ikut ambil peran dalam amal kebaikan melalui wakaf. 

Jadi, segerakan!

Wakafkan!

Penulis :

Bayu Kuntarto