Tiga Masalah Mendasar Terkait Wakaf  Yang perlu Diselesaikan

Tiga Masalah Mendasar Terkait Wakaf Yang perlu Diselesaikan


Lembaga Wakaf perlu menyelesaikan tiga masalah mendasar untuk meningkatkan pertumbuhan wakaf. Yakni, masalah literasi wakaf, kapasitas pengelola wakaf, dan penganekaragaman wakaf.

Pertama soal literasi, sosialisasi tentang perwakafan yang bahasa positifnya masih harus ditingkatkan, bahasa negatifnya rendah.

Perlu ada terobosan untuk meningkatkan literasi wakaf yang rata-rata masih rendah di berbagai daerah di Indonesia. Kalau literasi wakaf sudah meningkat maka kesadaran untuk wakaf akan tumbuh dan jumlah pewakaf atau wakif akan makin banyak.


Selain itu, kapasitas pengelola wakaf atau nadzir mesti dibangun.
Kalau nadzir bagus maka akan memberi nilai tambah dari wakaf. Kalau tidak maka berat.

Badan Wakaf Indonesia menjalin kemitraan dengan Komite Nasional Keuangan Syariah untuk meningkatkan kapasitas nadzir lewat sertifikasi. Nadzir agar certified dengan tiga jenjang. Terendah level satu, misalnya untuk mengelola aset sederhana wakaf tanah masjid. Paling rumit kalau sudah level tiga, bisa berupa pengelolaan aset uang dan investasi. Kalau aset tanah keliru pengelolaan, tanah tetap ada di situ. Kalau kelola duit keliru, duit hilang tinggal catatan.

Yang tak kalah penting adalah penganekaragaman aset wakaf. Selama ini, wakaf lebih lekat dengan wakaf tanah, padahal aset wakaf sebenarnya punya banyak ragam. Dan ke semua asset itu perlu dikelola secara professional oleh para nazhir wakaf agar bisa  menjadi asset wakaf yang produktif dan hasil dari pengelolaan menghasilkan kemanfaatan yang bisa dirasakan oleh mauquf ‘alaih.

   





Ayo share artikel ini melalui sosial media kamu dengan klik salah satu tombol di sebelah kanan layar. Terimakasih & Semangat Berwakaf Amazing People!

Komentar

Silakan Masukan Komentar ...

Artikel Terkait


Donasi