Anak Muda Milenial Cenderung Pilih Donasi Digital
Perencana Keuangan dan
Investasi Syariah Putri Madarina mengatakan, anak muda milenial saat ini
memiliki sisi humanis dan tingkat peduli sosial yang tinggi. Tak bisa
dipungkiri, katanya, berkat internet anak muda kini semakin terdorong untuk
lebih melek terhadap isu sosial.
Saat ini hampir semua anak
muda milenial memiliki smartphone. Kehidupan mereka seakan tidak bisa lepas
dari dunia digital.
Smartphone bukan lagi sekadar
alat komunikasi, melainkan digunakan juga dalam kebutuhan sosial, pekerjaan,
dan pendidikan.
Nah, menjelang Ramadhan ada salah satu hal yang tak boleh terlewatkan yakni
berbagi kebaikan dengan cara bersedekah. Seiring dengan perkembangan zaman,
ternyata cara bersedekah pun mengalami modernisasi.
“Saat ini generasi milennial diberikan privilege untuk menentukan preferensi
sasaran sedekah serta cara menyalurkan sedekah yang berbasis teknologi dan
online,” ujarnya
Menurutnya berdasarkan data presentase pengeluaran milenial dalam Indonesian
Millennial sebanyak 51,1 persen dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan
rutin bulanan seperti konsumsi dan transportasi sehari-hari. Untuk tabungan
sebesar 10,7 persen, dan sisanya terbagi lagi untuk cicilan utang, hiburan, dan
internet.
“Kabar baiknya, generasi millennial sudah mulai memperhitungkan alokasi untuk
aktivitas sosial seperti zakat dan sedekah sebesar 5,3 persen dari penghasilan.
Namun apabila 5,3 persen dari penghasilan dirasa berat untuk dikeluarkan
sekaligus, tujuan sedekah bisa dibagi ke berbagai sasaran,” kata Putri.
Ia mengungkapkan,
mengungkapkan, saat ini generasi millennial diberikan privilege untuk
menentukan preferensi sasaran sedekah serta cara menyalurkan sedekah yang
berbasis teknologi dan online.
Di antaranya dengan memanfaatkan
Situs Crowdfunding. Tujuan donasi pun
beragam, mulai dari bantuan medis, bencana alam, pembayaran hutang, renovasi
masjid, hingga bantuan pendidikan.
Adapun cara lainnya lewat donasi digital. Misalnya saja
saat ini masyarakat bisa menggunakan Gopay untuk melakukan donasi digital ke masjid dan
yayasan.
“Karakteristik generasi
milenial yang terbiasa dengan budaya cashless membuat mereka cenderung
mengendapkan saldo diaplikasi pembayaran dan e-money sebagai cara
bertransaksi,” ungkapnya.
Cara ketiga memanfaatkan Fitur
Autodebet ke Yayasan. Umumnya yayasan tersebut memungkinkan donatur untuk
berdonasi dengan cara autodebet dari rekening tabungan setiap bulannya.
Cara ini juga bisa dipilih
oleh generasi millennial yang tak ingin pusing menyisihkan penghasilannya untuk
sedekah.
tribunnews.com
Komentar