Wakaf : Membeli Akhirat Dengan Harga Dunia
Allahu akbar, Allahu
akbar, Allahu akbar walillahilham
Jama’ah Iedul Firi yang
dirahmati Allah
Pada hari ini kita
merayakan Hari Raya Iedul Fitri dengan penuh kesabaran dan keikhlasan,
kerinduan akan berhari Raya di Kampung halaman, saat ini hanya dapat
kita lakukan melalui media digital. Pandemic yang melanda sebagian besar
dunia telah menempa diri kita menjadi orang- orang yang sabar dan ikhlas
terhadap apa yang terjadi saat ini.
Pandemi COVID-19 memiliki pengaruh yang kuat terhadap
pertumbuhan perekonomian dunia secara signifikan. Sebagian besar negara di
dunia, termasuk Indonesia mengalami kontraksi ekonomi atau pertumbuhan
negatif. Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi negara-negara G-20
rata-rata minus 9,1% year-on-year. Hanya China yang pertumbuhan ekonominya
positif 3,2%. Sementara India mencatat kontraksi
pertumbuhan ekonomi tertinggi di area G-20, yaitu minus 25,2%. OECD
Quarterly National Database (2020) melaporkan setidaknya sepuluh negara
G-20 mengalami kontraksi di atas 10% pada kuartal II-2020. Dalam siaran
persnya kementrian Keuangan RI mengatakan bahwa, tekanan ekonomi Indonesia
merupakan salah satu yang paling.
moderat, daya tahan
ekonomi Indonesia didukung pengelolaan fiskal yang tetap prudent. Dengan
defisit yang relatif rendah, Indonesia tetap mampu menjadi salah satu negara dengan
daya tahan pertumbuhan ekonomi cukup baik di antara kelompok G20 dan ASEAN.
Berlanjutnya fase pemulihan perekonomian Indonesia tercermin dari tingkat pertumbuhan
PDRB Triwulan IV-2020 sebesar -2,19% (yoy), naik dari dua triwulan sebelumnya
yang mencatat kontraksi -5,32% pada Triwulan II dan -3,49% pada Triwulan III.
Secara keseluruhan, kinerja perekonomian nasional sepanjang tahun 2020,
kontraksi pertumbuhan ekonomi dapat terjaga pada -2,07% (yoy).
Pemulihan ekonomi domestic diharapkan terus berlanjut, tahun 2021
diproyeksikan tumbuh 5,0 persen (kisaran 4,5 – 5,3 persen). Krisis
Kesehatan akibat Covid-19 memberikan dampak pada keluarnya dana asing
dari Indonesia yang mencapai Rp 153,7 Trilyun. dari pasar saham, SBN, SBI dari januari
hingga April 2020.
Alahu Akbar, Allahu
Akbar, Allahu Akbar Walillahilham,
Maasyirol Muslimin
Bulan Romadhon baru saja
meninggalkan kita, tarbiyah Romadhon telah memberikan perubahan
kepada perbaikan diri kita baik secara moral, spiritual dan material.
Puasa telah membentuk integritas seorang muslim, dan juga peningkatan ibadah secara
maksimal, tarawih, tadarus qur’an amalan sunah lainnya dan puasa juga merubah pandangan
ekonomi seorang muslim untuk terus bergerak mencari rizki dan mengeluarkan sebagian
rizikinya dalam menunaikan zakat sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ibnu
‘Abbâs Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengutus
Mu’adz Radhiyallahu anhu ke negeri Yaman Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
Sesungguhnya engkau akan
mendatangi satu kaum Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), maka hendaklah
pertama kali yang kamu sampaikan kepada mereka ialah syahadat Lâ Ilâha Illallâh
wa anna Muhammadar Rasûlullâh, dalam riwayat lain disebutkan, ‘Sampai mereka
mentauhidkan Allâh.’- Jika mereka telah mentaatimu dalam hal itu, maka sampaikanlah
kepada mereka bahwa Allâh Azza wa Jalla mewajibkan kepada mereka shalat lima
waktu sehari semalam. Jika mereka telah mentaati hal itu, maka sampaikanlah kepada
mereka bahwa Allâh mewajibkan kepada mereka zakat yang diambil dari orangorang
kaya di antara mereka untuk diberikan kepada orang-orang fakir. Dan jika mereka telah
mentaati hal itu, maka jauhkanlah dirimu (jangan mengambil) dari harta terbaik mereka,
dan lindungilah dirimu dari do’a orang yang teraniaya karena sesungguhnya
tidak satu penghalang pun antara do’anya dan Allâh.”
Aktvitas lain yang
sangat didorong di bulan Ramadhan adalah sedekah. Sedekah adalah
bentuk pengakuan paling mendasar atas konsep istikhlaf (perwakilan);
bahwa pada esensi-nya seluruh harta adalah milik Allah
Pemberian sedekah kepada
fukoro masakin memberikan efek keseimbangan social, salah satunya adalah
keseimbangan ekonomi yang dicapai pada bulan Ramadhanterutama transfer konsumsi
melalui kelompok kaya ke kelompok miskin sehingga proporsikonsumsi kelompok miskin
akan meningkat. Meskipun dibulan Ramadhan ada tekananpermintaan yang mendorong
kenaikan harga-harga (demand-pull inflation) akan tetapi
daya beli masyarakat tinggi berkat adanya pemberian zakat, infak, sedekah
dan wakaf serta distribusi konsumsi kelompok kaya yang lebih
merata, dan akan menekan masalahmasalah sosial di masyarakat hingga
meningkatkan kohesi social
Salah satu kebijakan
yang realitis yang dapat diambil dalam meningkatkan kohesi sosial
adalah optimalisasi keuangan social Islam salah satunya adalah wakaf uang.
Esensi wakaf mengandung keabadian dan kelestarian. Gerakan Nasional
Wakaf Uang jika didorong Regulasi yang tepat dapat mewujudkan
potensi menjadi realisasi. Disisi lainya peran pendidik dan
penda’wah dapat meningkatkan literasi wakaf uang di Indonesia. Kompetensi
nazhir meliputi penghimpunan dana Wakaf, mengelola dan mengembangkan secara
professional agar memiliki hasil dan dapat dialokasikan pada maukuf alaih yang merupakan
kerja besar bagi Badan Wakaf Indonesia. Standar kompetensi nazhir merupakan
harga mutlak yang tidak dapat ditawar dalam mendorong SDM nazhir menjadi
professional.
Dimensi keabadian dan
kelestarian wakaf uang akan menjadikan nilai asset wakaf uang akan
terus bertambah dan berkembang sepanjang tahun bagaikan mata air zam-zam yang
terus menerus menghasilkan tanpa kenal habis. Semakin besar nilai asset wakaf
uang akan semakin besar memiliki peluang untuk mengembangkannya
diberbagai sector bisnis potensial yang pada akhirnya memiliki
hasil yang cukup besar dan dapat disalurkan pada aspek social
kemasyarakatan secara umum.
enyaluran hasil
pengelolan dan pengembangan asset wakaf dapat disalurkan padabidang Pendidikan,
Kesehatan dan Ekonomi, dengan demikiam pembangunan di Indonesia
dapat terus terwujud sekaligus dapat mengurangi beban APBN ataupun APBD. Langkah
strategis pemerintah yang dapat dituangkan dalam Road Map dengan mempertimbangkan
adanya bonus demografi yang dapat mendorong etos kerja Lembaga nazhir
wakaf uang yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia. Keyakinan seorang muslim terhadap
wakaf bukanlah hanya sebuah cerita, apa yang dilakukan para sahabat Rasululullah
adalah menjadi bukti sejarah bahwa apa yang pernah dilakukan Usman Bin Affan
pada saat membeli sumur Roumah dari seorang Yahudi, tidak hanya sekedar menyelesaikan
terpenuhinya kebutuhan air saja melainkan juga Usman berhasil meningkatkan
Kohesi sosial dikalangan masyarakat sekitar, Pranata kehidupan social masyarakat
ikut berkembang menjadi gaya hidup yang saling tolong menolong dan bergotong
royong dalam menghadapi suatu permasalahan sosil yang berimplikasi pada budaya
masyarakat yang agamis. Disisi lain Wakaf Usman Bin Affan pada Sumur Raoumah
kini telah menjelma menjadi salah satu kekuatan ekonomi social Islam di Madinah
yang saat ini dikelola oleh kementrian wakaf.
Sebuah hadits yang
diriwayatkan Imam Muslim:
Kami (Muslim) diberitahu
oleh Yahya bin Ayyub dan Qutaibah (yakni Ibn Sa’id) serta Ibn Hujr,
mereka berkata: “Kami diberitahu oleh Isma’il (yakni Ibn Ja’far), dari al-‘Ala`
dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa rasulullah saw. bersabda:
“Apabila seorang manusia meninggal dunia, terputuslah darinya
amalnya kecuali dari tiga, yakni kecuali sedekah jariyah, atau ilmu
yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim
di dalam shahihnya juz 2 hal. 70 hadis no. 1631).
Dalam kitab Shahih
Muslim Juz 2 hal.70, disebutkan bahwa ada tiga amalan manusia yang
tidak terputus dan akan selalu terhubung sampai kita meninggal sekalipun, salah
satunya adalah, sedekah, Para ulama sepakat bahwa sedekah yang dimaksud dalam hadits
tersebut adalah wakaf. Sehingga dapat dikatakan bahwa pahala wakaf ini seperti mata
air yang mengalir terus tiada henti.
Mindsheet dalam
berwakaf, sudah seharusnya menjadikan wakaf uang adalah sebuah “Engine” yaitu
mesin yang dapat menghasilkan keuntungan serta dapat dijadikan perubahan
social baik menjadi generasi pemungkina ataupun dapat meringankan beban APBN
maupun APBD dalam pengembangan infrastruktur maupun ketahanan ekonomi bangsa
serta dapat bermanfaat bagi meningkatnya kemartabatan ummat. Wakaf yangdikelola
secara produktif oleh para nazhir yang kredibel akan melanggengkan asset-aset
wakaf yang diserahkan para wakif yang terus membesar laksana bola salju yang
makinlama terus membesar sejalan dengan pertambahan waktu yang terus bergulir.
Momentum Romadhon merupakan saat yang tepat dalam peningkatan
literasi wakaf maupun implementasi masyarakat dalam berwakaf,
dorongan suasana Romadhon yang meningkatkan Ruhyah Umat Islam dapat
dimanfaatkan para nazhir untuk mengajak umat Islam gemar berwakaf.
Sustainable effect yang
akan terjadi, tidak hanya menjadikan wakaf sebagai asset premium
yang dapat mendorong permintaan dan penawaran agregat, tetapi juga sebagai daya
ungkit pembangunan di sebuah negara. Pada masa “Mamalik” di Mesir, dibangun Mesjid
Al Azhar dan Lembaga pendidikannya, Selanjutnya dibangun Universitas Al Azhar
serta mengembangkan wakaf Uang (Endowment). Aset-aset property yang bersumber
dari wakaf di Kelola secara professional yang hasilnya digunakan untuk membiayai
operasional masjid dan Lembaga pendidikannya. Tidak kurang 2/7 lahan di Mesir
merupan Wakaf yang dikelola pada masa Mamalik. Bahkan pada saat negara Mesir mengalami
defisit. Budget maka tidak sedikit Aset-asset wakaf wakaf milik Al Azhar menjadi
satu-satunya solusi dalam penyelesaian defisi budget Mesir saat itu
Di Indonesia, wakaf
produktif dikembangkan oleh umat Islam di Aceh. Wakaf
yang dikelola nazhir memiliki dua bentuk kelolaan, yaitu Wakeueh dan Oemong
Sara. Wakeueh merupakan obyek wakaf dalam bentuk Masjid, sekolah,
kuburan dan lain-lain. Oemong Sara adalah wakaf berupa sawah atau
ladang yang hasilnya digunakan untuk membiayai operasional masjid
atau sekolah tadi.
Pengelolaan dan
pengembangan asset wakaf secara produktif akan mengalami
hambatan pada saat nazhir yang mengelola tidak memiliki kemampuan sebagai
manajer investasi. Demikian juga minimnya pemahaman masalah yuridis
dalam perwakafan menjadikan sering terjadi silang sengketa baik
dari keluarga wakif maupun keluarga nazhir yang berakibat hilangnya
asset wakaf yang sudah diikrarkan.
Nilai masa depan (Future
Value) sangat ditentukan oleh dua hal yaitu: Inovasi dan Data.
Inovasi merupakan suatu ketrampilan yang harus dimiliki dari suatu entitas
nazhir. Inovasi dalam memanfaatkan data masyarakat muslim akan
menghasilkan asset wakaf yang dapat dikelola dan dikembangkan
sehingga mendapatkan hasil dan manfaat yang dapat dimanfaatkan bagi
maukuf alaih dalam meningkatkan kemartabatannya sebagai umat. Data
base meliputi individu masyarakat suatu daerah, kumpulan jama’ah dan organisasi
juga corporate sukses, adalah suatu data yang wajib dimiliki suatu entitas
nazhir karena merupakan modal utama dalam strategi pengembangan
asset wakaf. Berdasarkan data World Giving Index,
Indonesia merupakan Negara Paling dermawan di Dunia, bahkan survey
yang dilakukan Varkey terhadap 20.000 anak milenial didunia
tentang opini terhadap agama dan kebahagiaan, mendapatkan hasil
yang cukup mencengangkan, sebagaian besar anak milenial Indonesia
memberikan opini bahwa Agama membawa kebahagiaan tertinggi, ini
artinya wakaf pun memiliki pangsa pasar yang besar dari kalangan
milenia di Indonesia.
Umat Islam yang berwakaf
dapat dianalogikan seperti membeli Akherat yang
sangat mahal dengan harga di dunia yang sangat murah. Mengingat pahala
wakaf yang kita berikan akan mengalir terus meskipun kita suda wafat. Salah
satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, bahwasannya Nabi
Shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Sedekah (wakaf)
akan memadamkan panasnya siksaan didalam kubur” (HR. Thabrani
dishahihkan Al Bani dalam Shahih At targhib, 873)
Komentar