Tetap Sehat Saat Puasa Di Tengah Pandemi Covid-19

Tetap Sehat Saat Puasa Di Tengah Pandemi Covid-19


Marhaban Ya Ramadhan..

         Bulan Ramadhan saat ini kita akan merasakan suasana yang berbeda dibanding suasana Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya, karena pada bulan ini pandemi Covid-19 masih ada. Oleh karena itu asupan gizi seimbang dan aman saat puasa sangat perlu diperhatikan untuk menjaga imunitas kita sebagai tindakan preventif dari segala resiko penyakit kronis, penyakit infeksi dan termasuk virus Covid-19.

          Menurut WHO ada Lima Kunci Keamanan Pangan yang dapat dijadikan dasar pencegahan selama terjadi wabah seperti COVID-19 :

1. Cuci bersih tangan dan bahan makanan yang akan diolah

2. Pisahkan penyimpanan dan bedakan pisau dan talenan untuk bahan makanan mentah dan makanan matang

3. Masak dengan benar dan matang terutama bahan makanan protein hewani

4. Simpan makanan matang pada suhu yang tepat dan aman

5. Gunakan air dan bahan baku yang aman

          Pada saat puasa, asupan makan dibagi beberapa waktu yaitu porsi makan sahur sekitar 40 %, porsi buka puasa 10 %, porsi makan setelah sholat maghrib 40% dan porsi snack setelah sholat tarawih 10% dari total kebutuhan. Gizi seimbang harus mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Adapun tips Diet sehat saat puasa sebagai berikut :

1.   Saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, roti, atau bihun. Kemudian lengkapi dengan protein hewani yang bisa didapatkan dari ayam, ikan, telur, dan daging atau protein nabati seperti dari tahu/tempe. Untuk lemak, didapatkan dari minyak. Dan jangan lupa untuk mengonsumsi sayur serta buah-buahan, bisa dilengkapi dengan minum susu.

2.   Membatasi asupan minyak dan gula yang berlebih, mengkonsumsi teh, kopi dan minuman terlalu manis saat sahur karena selain cepat haus kadar gula yang terlalu tinggi saat dikonsumsi juga dapat menimbulkan rasa cepat lapar kembali.

3. Berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis untuk menggantikan gula darah yang turun seharian secara cepat. Tidak boleh makan / minum tergesa-gesa dan  berlebihanpada saat berbuka puasa agar saluran cerna tidak kaget.

4.     Minum air putih minimal 1,5- 2 liter / hari sekitar 6-8 gelas. Minum air putih bisa di atur dengan cara : 1 gelas saat berbuka, 2 gelas saat makan malam, 2 gelas saat  sahur, 1 gelas menjelang imsak, selain air putih cairan bisa juga dipenuhi dari kuah sayur atau buah/snack yang banyak mengandung air.

5.   Setelah Sholat Maghrib dilanjutkan mengkonsumsi makanan lengkap gizi seimbang seperti makan sahur.

6.     Setelah Sholat Tarawih boleh mengkonsumsi snack atau buah

Pola makan saat puasa perlu disesuaikan dengan perubahan frekuensi makan, jumlah makanan saat puasa juga disesuaikan dengan kondisi tiap individu. Komposisi makanan harus seimbang, cairan harus tercukupi, dan pemilihan jenis dan suhu minuman juga harus sesuai.

 

Contoh Menu Puasa




Penulis :
Cut Kemala Handayani,S.Gz,RD
(PROKAMI Bekasi Raya)





Ayo share artikel ini melalui sosial media kamu dengan klik salah satu tombol di sebelah kanan layar. Terimakasih & Semangat Berwakaf Amazing People!

Komentar

Silakan Masukan Komentar ...

Artikel Terkait


Donasi