Wakaf Kebun Bairuha Harta Tercinta Abu Thalhah
Wakaf
Kebun Bairuha Abu Thalhah memiliki amal yang pahalanya mengalir abadi adalah
impian setiap mukmin, terlebih para sahabat Rasulullah. Salah satunya adalah
Abu Thalhah.
Kisah wakaf Zaid Bin Sahl al-Najjary al-Anshory atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Thalhah ini banyak menginspirasi seseorang untuk peduli dengan pentingnya amalan untuk akhirat, ketika Allah menurunkan firman-Nya,
لَنْ
تَنَالُوا
الْبِرَّ
حَتَّى
تُنْفِقُوا
مِمَّا
تُحِبُّونَ
“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai.” (QS. Ali Imran: 92)
SetelahAbu Thalhah mendengar ayat ini. Beliaupun menemui Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan menyampaikan hajatnya, “Ya Rasulullah, Allah berfirman, ’Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai ’. Sementara harta yang paling aku cintai adalah kebun Bairuha. Ini saya sedekahkan untuk Allah. Saya berharap dapat pahala dan menjadi simpananku di sisi Allah. Silahkan manfaatkan untuk kemaslahatan umat.”
Kemudian Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menyambut keinginan Abu Thalhah,
بَخْ
،
ذَلِكَ
مَالٌ
رَابِحٌ
،
ذَلِكَ
مَالٌ
رَابِحٌ
،
وَقَدْ
سَمِعْتُ
مَا
قُلْتَ
وَإِنِّى
أَرَى
أَنْ
تَجْعَلَهَا
فِى
الأَقْرَبِينَ
“Luar biasa, itu kekayaan yang untungnya besar… itu harta yang untungnya besar. Saya telah mendengar apa yang anda harapkan. Dan saya menyarankan agar manfaatnya diberikan kepada kerabat dekat.”
Betapa
tingginya keimanan dan ketaqwaan Abu Thalhah ia mendengar akan ayat Allah,
terus dia berkejaran menemui Rasulullah untuk menginfaqkan hartanya pada jalan
Allah, tanpa berfikir untuk kali kedua atau tanpa perlu berbincang dengan
keluarganya. Begitu hebat keyakinan para sahabat terhadap janji-janji Allah
yang tidak ada keraguan padanya.
Bairuha,
bisa juga dibaca Biraha, merupakan kebun yang berada diarea masjid nabawi. Di
masa Muawiyah, dibangun benteng istana di sekitar kebun ini, yang dikenal
dengan sebutan, istana Bani Judailah. Ulama pun telah bersepakat bahwa lokasi
Bairuha adalah kawasan dimana dibinanya 5 buah kubah biru di bagian
utara/belakang Masjid Nabawi. Jika anda ke Masjid Nabawi, apabila memasukinya
dari bagian belakang melalui pintu yang terletak dibawah 5 buah kubah ini, maka
ingatlah anda sedang berdiri didalam kebun kurma Bairuha ’ milik Abu Thalhah.
Kebun ini jugalah tempat yang selalu disinggahi oleh Rasulullah untuk memakan
kurma dan minum air dari sumber air yang terdapat didalam Bairuha, sumber air
yang paling bersih di Madinah ketika dahulu.
Kebun Bairuha nilainya sangat mahal, dan diwakafkan Abu
Thalhah sebagai sedekah harta kesayangannya. Sungguh, Abu Thalhah adalah salah
satu sahabat Nabi yang murah hati. Abu Thalhah juga mengajarkan kepada kita
bahwa menabung tidak hanya tentang dunia, tapi juga tentang akhirat.
Komentar