Wakaf Profuktif
Wakaf Penghijauan
#WakafPenghijauan #PenanamanSeribuPohon
Menurut ulama Dr. Syekh Yusuf Al Qardhawy, ada dua pertimbangan Allah menjadikan penghijauan untuk manusia.Pertama, pertimbangan manfaat, kedua untuk keindahan. Al Qardhawy menunjuk ayat Abasa 24-32: ''Maka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan ari (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.''
Al Qardhawy
menjelaskan, salah satu manfaat dari tanaman adalah untuk makanan, yang bahkan
telah dinikmati manusia semenjak dulu.
Dengan project wakaf
produktifLahan produktif &Bibit
Tanaman, Amazing Wakaf
Indonesia mengajak untuk melakukan banyak manfaat sekaligus, diantaranya:
- Menjaga asset tanah sebagai kepemilikan umat
- Menyediakan sumber bahan makanan yang bermanfaat
- Penghijauan lahan
- Potensi kebaikan lainnya
Tanaman bahan makanan pokok, tanaman hias,
pohon kayu, ataupun buah selain membawa manfaat tentu memiliki keistimewaan
masing-masing.Yang kesemuanya dapat mendatangkan potensi produktifitas.Tanaman
bahan makanan pokok akan menjaga ketersediaan konsumsi sehari-hari. Tanaman
hias untuk kebutuhan jangka pendek, tanaman buah jangka menengah dan tanaman
kayu untuk jangka panjang. Dengan pengelolaan yang unggul dan tepat masa
produktifnya dapat dinikmati sampai usia tanaman 30 tahun atau lebih.
Jika diikhtiarkan, dengan konsep wakaf
produktif, hasil penjualan panennya akan mampu mencukupi untuk alokasi
kebutuhan pendidikan siswa sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Siswa
yang berasal dari keluarga pra sejahtera, anak yatim, & mereka yang
berprestasi.