Wakaf Sebelum Wukuf
#WakafSebelumWukuf #WukufHaji #DonasiWakaf
Habib Bugak Asyi Sedekah Jariyah Sebelum
Berhaji
Sukacita menyambut keberangkatan jemaah haji
ke Mekkah, setelah 2 tahun tertunda pandemic adalah karunia dan rahmat Allah
Swt. Kebahagiaan dan rasa syukur tak henti-henti terpancar dan terucap, oleh
sebab pertolongan Allah Swt semata.
Berkecukupan harta tak
menjamin dipanggil oleh-Nya ke Baitullah. Sementara, mereka yang jauh dari kata "berpunya" ternyata mendapat kesempatan lebih dulu menunaikan rukun kelima.
Kita tidak akan pernah tahu amalan apa yang pernah kita lakukan sehingga dengan
perantaraannya Allah undang kita menjadi tamu-Nya.
Jadikan Wakaf atau sedekah jariyah sebagai
amalan istimewa diantaranya. Adalah Habib
Bugak Asyi yang
menghimpun dana dari masyarakat selama berada di Aceh, ditambah dengan dana
miliknya sendiri. Kemudian Habib Bugak Asyi pergi Haji pada tahun 1809 dan
membeli tanah wakaf yang persis berada di sekitar Masjidil Haram dan kemudian
langsung dibangun rumah singgah yang diberi nama Baitul Asyi (Badan Wakaf Indonesia, Rabu
(19/5/2021).
Telah banyak yang merasakan manfaat dari
keberadaan Baitul Asyi. Bahkan di tahun 2020
total saluran manfaat wakaf secara rutin tersebut menyentuh angka Rp20 miliar.
Salah satu pengelola wakaf Baitul Asyi, Syeikh Abdul Latif Balthu juga
mengatakan, jemaah haji dan masyarakat Aceh patut berbahagia, karena memiliki
wakaf yang dicetuskan oleh Habib Bugak Asyi. "Harta wakaf ini tak akan pernah
terputus. Selamanya, selama masih di dunia sampai hari kiamat nanti" ucapnya.
Ajakan untuk "Wakaf sebelum Wukuf" adalah
simbolisasi Wakaf untuk memilihnya
sebagai amal persiapan yang
panjang sembari menunggu panggilan Allah Swt dan Wakaf sebagai amal berbekal perjalanan (Safar Haji) menuju tanah
suci di Makkah, hingga dituntaskan dengan ber-Wukuf, berdiam diri di Arafah
sebagai rukun sahnya.
Yuk! Siapa calon Jemaah Haji berikutnya yang ingin meniru amal Habib Bugak Asyi!