#SahabatSunyi #DonasiPenyandangDisabilitas #disabilitastuli

Berdampingan dalam hidup dan keseharian kita, tak nampak perbedaan secara fisik yang dapat terlihat. Ia sama, tak kurang suatu apa dan banyak tersenyum. Namun, perhatikan lebih jauh, ia cenderung tertutup, lebih banyak diam, mengekor dibelakang punggung Ayah Bundanya dan berkomunikasi dengan melihat serta meniru gerak-geriknya.

Begitulah, Sahabat Sunyi kita. Sama seperti penyandang disabilitas lainnya, mereka perlu didampingi dan dijaga kesempatannya untuk mendapatkan hak-hak dasarnya. Diatur  perlindungannya dalam berinteraksi social di masyarakat. Mereka menggunakan indera penglihatannya dan sangat menggantungkan kemampuan visualnya, gerak mimik wajah dan jari tangan secara maksimal, sebagai alat ganti dalam berbicara dan mendengar.

Kenyataan sehari-hari, disabilitas tuli mengalami keterlambatan dalam pendidikannya. Secara formil untuk belajar mengenal, berbicara dan menggunakan bahasa isyarat diusia rata-rata 7 tahun. Dengan keberadaan fasilitas belajar terkait sangat tidak mudah ditemukan dan sulit dijangkau.

Disabilitas Tuli juga berhak mendapatkan pengajaran agamanya. Program Sahabat Sunyi dari Amazing Wakaf Indonesia adalah upaya untuk menjembatani kepedulian dan perhatian dari orang-orang baik kepada saudara-saudara disabilitas tuli.

Membantu untuk bisa menyediakan fasilitas belajarnya, mendampingi dan menjadi perantara komunikasi kebutuhan penunjang kegiatan dan kemandiriannya.

Pernahkah terbesit dalam hati, bagi kita semua yang mampu membaca dan mengenal bacaan Al Qur'an, bahwa saudara disabilitas yang tidak bisa mendengar ini, juga berhak mengenal indahnya mukjizat Al Qur'an dan mendapatkan pengajaran wahyu Allah SWT.

Dan, yang terbaik kamu dalam mengamalkan Al-Qur'an setelah membacanya adalah mengajarkannya (Al Hadist)

Sedikitnya, dalam mengejakan do'a-do'a keseharian, untuk menegakkan shalatnya, disitu ada peran tanggungjawab kita.

Allah SWT, pasti tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. Allah yang menciptakan, Allah yang menuntunnya dalam menemukan jalan mengenalNya.

Bagaimana caranya? Boleh jadi melalui kita, melalui Anda.